ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem..

- Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).
1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx
192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IPAddress antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254
2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx
Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kirihost). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit 11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).
Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255
rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255
3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1
Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1
4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)
DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...
5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)
Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicar.